Malam ini aku hanya terduduk sepi, mengingat beberapa kejadian sebelumnya. tidak banyak hambatan yang aku rasakan saat ini. namun rasa ini sangat dalam untuk dirasakan. aku tidak tahu harus berbuat apa lagi selain berserah. Hanya Tuhan yang mampu menjawab semua pertanyaanku selama ini, apakah aku mampu berdiri dengan tegak saat ini. Aku ingin selalu menunjukkan bahwa aku ini bisa bahagia tanpa dia malam ini. tapi ternyata aku tidak bisa dan gagal melakukannya..aku merindukan dia saat ini, tapi aku hanya seperti ini, tidak tahu apa yang harus kulakukan saat ini.
Setiap manusia dimana pun berada pasti membutuhkan teman atau sahabat. tapi tidak padaku, aku hanya manusia penyendiri yang akan selalu sendiri dalam menghadapi segala permasalahan. Memang aku menikmati kesendirian tetapi apakah aku harus seperti ini??kalau memang mereka mengerti apa yang aku rasakan, apakah mereka mampu?. Bagi aku kesendirian ini adalah pengolahan batin untuk aku menjadi lebih dewasa, lebih matang. Jujur itu berhasil, tetapi tiap manusia punya batas wajar. aku tahu batas wajarku tetapi aku merasa saat ini benar-benar tidak sanggup menghadapi semuanya, diibaratkan aku berada pada titik terendah dalam semangat hidupku, aku merasa bahwa aku saat ini membutuhkan bantuan kalian teman. tetapi dimanakah kamu teman saat aku membutuhkan kalian. kalian semua hanya pergi dan membisu.
kucoba dia untuk kutelepon berkali-kali ia tidak menjawab. kalo bisa kukatakan sekarang bahwa aku merindukan dia. tetapi itu tidak bisa terjadi saat ini.
aku menjadi sangat kesepian dan tidak berarti. permasalahanku terlampau banyak dan aku tidak bisa mengatasinya. seumpama aku tidak ada di dunia ini apakah mereka akan peduli dan ingat dengan ku bahwa aku sangat mencintai kalian sepenuh hati. saat ini aku berharap bahwa mereka tahu apa yang aku tulis dan rasakan saat ini. satu kata terakhir untuk melewati malam ini, aku sangat bersyukur bisa melanjutkan perjalan hidup ini. tetapi satu sisi aku menyerah untuk menyelesaikannya...maaf! aku tidak sanggup!